Wednesday, March 28, 2007

Lingkungan: Irama Kehidupan

Lingkungan: Irama Kehidupan

REFLEKSI UNTUK ORANG TUA/GURU

Dalam puisi karya Maya Angelou, "The Pulse of the Morning", yang dibacakan pada upacara pelantikan Presiden Clinton, kita dapat merasakan adanya suatu irama kehidupan, pasang surutnya dunia, dan bagaimana kita berhubungan dengan dunia dan dengan sesama. Mula-mula kita diberi suatu gambaran besar, kemudian kata-kata puisi itu mengarah kepada tanggung jawab pribadi yang disimpulkan dalam baris penutup puisi itu: "Good morning" (selamat pagi). Sebuah puisi yang sangat indah.

Gambaran besar dalam puisi tersebut berbicara tentang bagaimana kita sebagai makhluk hidup mengasihi sekaligus membenci planet bumi yang diberikan sebagai tempat kita hidup. Kita mengasihi dan menjelajahinya, serta melukis, menulis, dan membuat lagu tentangnya. Kita menunjukkan penghargaan dengan mendirikan berbagai taman dan museum. Bumi tak pernah berhenti memberi kita inspirasi dan dorongan untuk terus maju. Namun, kita juga membenci, mengeksploitasi, mencemari, mengotori, menggali, mengebor, dan menghisapnya hingga kering. Kita hanya memikirkan kebutuhan kita sendiri saat ini dan bertindak seperti anak-anak yang tak bertanggung jawab baik terhadap masa kini maupun masa yang akan datang.

Orang Kristen seharusnya memiliki tanggung jawab yang besar terhadap bumi ini sebab kita memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang Sang Pencipta. Pemahaman tersebut juga mengungkapkan apa yang diharapkan dari diri kita. Bagaimana dunia diperlakukan bukan tanggung jawab para pengusaha atau perusahaan saja, namun tanggung jawab kita semua. Suara kita harus didengar oleh mereka yang tidak dapat atau tidak bersedia mendengarkan suara angin, air terjun, atau burung camar.

Dapatkah pemikiran ini dikategorikan sebagai ideologi "hati yang terluka?" Sebenarnya, itulah gambaran yang tajam dan sempurna. Hati yang terluka bukanlah hati yang beku atau keras karena keegoisan dan ketamakan, melainkan hati yang dipenuhi dengan kasih sayang dan hikmat; hikmat yang melihat bahwa kita membutuhkan bumi ini dalam keadaan yang baik.

REFLEKSI UNTUK SELURUH ANGGOTA KELUARGA/KELAS SM

Anak-anak saya menyukai pantai. Kami tinggal di San Diego dan itu berarti kami dapat menikmati pemandangan pantai hampir sepanjang tahun. Sebagian orang suka berkemah atau mendaki gunung. Mungkin kamu suka berenang, bermain layang-layang, atau bersepeda.

Bumi adalah tempat tinggal yang menyenangkan. Allah telah membuatnya demikian. Allah juga ingin agar kita memelihara bumi ini. Dan Allah membuat kita masing-masing bertanggung jawab untuk melakukan bagian kita dalam memelihara bumi ini! Namun, bukan hanya kita yang memberi. Bumi juga memberi banyak kepada kita. Segala sesuatu yang kita miliki berasal dari bumi ini. Kita bergantung pada bumi untuk memperoleh makanan, minuman, perlindungan, dan energi. Allah telah menciptakan kita untuk dapat saling bergantung!

PELAJARAN
Hari 1: Allah menciptakan langit dan bumi.
Kejadian 1:1-13
  1. Apa yang Allah lakukan untuk menciptakan langit dan bumi?
  2. Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk ikut menjaga agar bumi tetap dalam kondisi baik?
Hari 2: Allah menciptakan matahari, bulan, bintang, dan binatang.
Kejadian 1:14-25
  1. Apakah perintah yang diberikan kepada makhluk-makhluk ciptaan Allah?
  2. Bagaimana kita sebagai manusia dapat membantu segala ciptaan Allah untuk dapat melakukan perintah di atas? Bagaimana kita dapat menghalangi mereka melakukannya?
Hari 3: Allah menciptakan manusia.
Kejadian 1:26-31
  1. Apa perbedaan antara penciptaan manusia dan penciptaan segala makhluk yang lain?
  2. Sebutkan dua kebaikan dari setiap anggota keluarga Anda!
Hari 4: Allah menghancurkan ciptaan oleh karena dosa.
Kejadian 7:1-5, 11-12, 15-17, 21-24

Allah melihat betapa jahatnya dunia saat itu. Tak ada kebaikan di antara umat manusia kecuali dalam diri Nuh, istri, anak-anaknya, dan menantunya. Allah memutuskan bahwa bumi harus dihancurkan untuk mengawali suatu permulaan yang baru dan Tuhan memberitahu Nuh tentang dunia yang baru.

  1. Siapa yang Allah selamatkan ketika dunia dihancurkan? Mengapa?
  2. Adakah sesuatu yang ingin kamu hapus dalam hidupmu? Bagaimana kamu akan memulai hidupmu kembali?
Hari 5: Allah memperbarui dunia dan memberikan sebuah janji.
Kejadian 8:20-9:17
  1. Perjanjian itu seperti suatu kesepakatan. Dengan siapa Allah membuat perjanjian yang baru?
  2. Bagaimana perjanjian Allah membuat kita bertanggung jawab terhadap semua ciptaan?
Hari 6: Semua ciptaan memuji Allah.
Mazmur 148
  1. Mengapa semua ciptaan harus memuji Allah?
  2. Dari semua ciptaan Allah, manakah yang menurutmu merupakan karya yang paling mengagumkan?
AKTIVITAS KHUSUS: BERBURU HARTA KARUN

Rencanakan sebuah piknik ke suatu tempat favorit di luar ruangan. Anda boleh pergi ke sebuah taman, pantai, padang rumput, atau cukup halaman belakang rumah/kelas Anda sendiri. Setiap orang diberi sebuah kantung dan daftar benda-benda yang harus mereka cari. Jika anak-anak Anda masih sangat kecil, mereka dapat bekerja berpasangan. Dalam daftar itu cantumkan satu jenis sampah dan benda-benda yang sudah ada di sana seperti dedaunan, buah polong, bunga cemara, kulit kerang, bebijian, bunga-bunga, kerikil. Orang pertama yang berhasil mengumpulkan semua yang tertulis dalam daftar adalah pemenang lomba berburu "harta karun" itu.

Jika semua sudah menyelesaikan perburuan, keluarkan semua isi kantung tersebut di tanah. Taruhlah sampah-sampah di atas timbunan harta karun yang lain. Diskusikanlah bagaimana sampah membuat segala sesuatu yang lain tampak jelek. Sebelum meninggalkan tempat itu, kumpulkanlah sampah yang ada di situ, masukkan ke kantung yang Anda bawa dan buanglah pada tempatnya.

Sumber:
  • Belajar Bersama, Janice Y. Cook, , halaman 147 -- 149, Yayasan Gloria, Yogyakarta, 1999.
  • No comments: