Thursday, March 29, 2007

Seorang Gadis yang Hidup Kembali

Seorang Gadis yang Hidup Kembali
Yairus adalah seorang pemimpin Yahudi yang menyembah Tuhan dan mengajarkan firman Tuhan kepada orang lain. Suatu hari, suatu hal yang sangat buruk menimpa Yairus. Anak perempuan yang sangat dikasihinya, yang berusia dua belas tahun, jatuh sakit. Tak ada seorang pun yang dapat menyembuhkannya karena penyakit yang diderita gadis ini sangatlah parah. Yairus tahu bahwa anaknya akan mati. Hanya ada satu orang yang dapat menolong anak perempuannya. Yairus mencari Yesus dan mengajak Yesus ke rumahnya. Yairus mungkin tahu bahwa teman-temannya di gereja tidak menghendaki Yesus. Tetapi Yairus tidak memedulikannya. Dia harus segera meminta bantuan sebelum anaknya meninggal.
Yairus menemukan Yesus di tengah-tengah kerumunan orang. Ia berlutut kepada Yesus. "Anak perempuanku akan mati," katanya dengan memelas dan putus asa. "Datanglah dan letakkan tangan-Mu kepadanya agar anakku sembuh dan tetap hidup."
Yesus datang ke rumah Yairus. Tetapi mereka tidak bisa segera ke sana karena banyaknya orang yang berkerumun. Ada seorang wanita yang sudah dua belas tahun sakit. Dia telah pergi ke semua dokter (dan seluruh uangnya telah habis) tanpa mendapatkan hasil. Ia begitu ingin bertemu dengan Yesus!
Apa yang bisa dilakukan oleh perempuan itu? "Jika aku bisa menyentuh jubah-Nya, aku akan sembuh," gumam perempuan itu. Ia mendekatkan dirinya kepada Yesus, lalu mengulurkan tangannya dan menyentuh jubah Yesus.
Suatu mujizat terjadi! SUATU MUJIZAT TERJADI! Perempuan itu sembuh. Saat itu juga! Ia benar-benar sembuh! Ia tahu bahwa ia sudah sembuh dan sehat kembali seutuhnya. Tetapi kemudian ada yang berkata, "Siapa yang menyentuh Aku?" tanya Yesus. Kerumunan itu menyentuh-Nya. Tetapi perempuan yang disembuhkan itu tahu Ia ingin agar dirinya mengatakan apa yang baru saja terjadi kepada-Nya. Segera ia mengatakan apa yang baru saja terjadi kepada-Nya.
Kemudian, para pelayan di rumah Yairus datang. Wajah mereka menunjukkan kabar buruk sebelum mereka mengatakannya. "Anak perempuanmu meninggal!" kata mereka kepada Yairus. Meninggal! Sudah terlambat. Mungkin, bila perempuan itu menunda keinginannya ....
Ketika Yesus mendengar hal itu, Dia menjawab, "Jangan takut; percayalah, maka ia akan sembuh." Sesungguhnya, tidaklah sulit bagi Yairus untuk benar-benar percaya kepada Yesus, meskipun anak perempuannya telah meninggal.
Di rumah Yairus, semua orang bersedih dan berduka karena kematian gadis itu. "Dia tidak meninggal, tetapi ia sedang tidur," kata Yesus kepada mereka. Orang-orang itu menertawakan-Nya. Mereka tahu bahwa gadis itu telah meninggal.
Yesus menyuruh semua orang keluar dari rumah itu, Ia menarik tangan anak itu dan berkata, "Anak-Ku, bangunlah."
Yairus ada di sana saat itu, demikian pula istrinya, dan tiga orang murid Yesus. Mereka semua mendengarkan kata-kata Yesus. Akankah gadis kecil yang sudah meninggal itu juga mendengarkan perkataan Yesus? Gadis yang sudah meninggal itu mendengarkan perintah Yesus! Rohnya kembali dan kemudian ia bangun. Yesus telah membangkitkannya dari kematian.
Orang tua gadis itu benar-benar takjub. Yesus menyuruh mereka untuk memberi makan gadis itu. Betapa bahagianya mereka; betapa mulianya Yesus. Kasih dan kuasa-Nya yang indah membangkitkan kembali anak mereka.
(Gadis yang dibangkitkan, suatu cerita dari firman Allah, yang terdapat di Alkitab, di Markus 5 dan Lukas 8)
Bahan diambil dan diedit seperlunya dari:CD SABDA Versi 3.0, BibleLand No. 0201-0217

No comments: