Thursday, March 29, 2007

Masa Kecil Yesus

Masa Kecil Yesus

Bahan bacaan:Lukas 2:39,40
Pokok pelajaran:
Rencana Allah atas pertumbuhan Yesus dan bagaimana Dia belajar dalam keluarga-Nya.
Tujuan pelajaran:
Selama pelajaran ini diharapkan murid dapat:
mengidentifikasikan cara yang dilakukan keluarga Yesus untuk menolong-Nya bertumbuh dan belajar;
mengaplikasikan kebenaran Alkitab dalam keluarga yang dapat menolong anak untuk belajar;
memohon kepada Tuhan untuk menolong anak-anak belajar dan taat akan firman Tuhan.
Cerita Alkitab (15 menit):
YESUS BERTUMBUH BESAR
Kita sudah sering berbicara mengenai bagaimana Yesus menolong kita dalam belajar dan bertumbuh. Mari kita sama-sama belajar bagaimana Maria dan Yusuf mendidik Yesus saat Dia bertumbuh besar.
Ketika Yesus masih anak-anak, Dia hidup bersama dengan Maria dan Yusuf di kota Nazaret. Yusuf adalah seorang tukang kayu. Mungkin Yusuf juga memunyai sebuah toko kayu kecil di samping rumahnya. Yusuf dapat membuat apa saja dari kayu, seperti meja, kursi, lemari, pintu, dan lain-lain. (Tunjuklah barang-barang dari kayu yang ada di ruang kelas.) Dia menjual semua itu untuk kebutuhan hidup keluarganya.
BELAJAR DI TOKO KAYU
Dalam pertumbuhan Yesus, tentu saja Yusuf harus mengajar Yesus bagaimana caranya menggunakan gergaji dan palu. (Buatlah suara gergaji dan palu.) Zzzzz!Zzzzz!Zzzzzz! Begitu suara gergaji saat dipakai untuk memotong kayu. Tuk! Tuk! Tuk! Begitu suara palu saat Yesus memukulkan palu pada paku untuk menyatukan dua buah kayu. Kadang-kadang Yesus memang membantu Yusuf, misalnya membersihkan kayu dari serpihan gergaji atau menyapu ruangan tempat Yusuf bekerja.
Ketika Yesus bertambah besar, Allah memberikan anak-anak lagi kepada Maria dan Yusuf. Yesus menjadi anak yang tertua dalam keluarga. Dia mungkin membantu ibu-Nya menjaga adik-adik-Nya. Dia adalah seorang kakak yang baik.
BELAJAR DI SEKOLAH
Yesus memunyai hari ulang tahun. Di usia satu, dua, tiga tahun, Dia belajar berjalan dan berbicara. Di usia empat dan lima tahun Dia belajar bagaimana berlari dan melompat! Kemudian semakin lama usia Yesus sampai pada saat Dia harus bersekolah. Sekolah-Nya ada di Nazaret, di sebuah tempat yang disebut Sinagoge, tempat di mana orang bertemu untuk berdoa dan membaca firman Tuhan.
Yesus belajar membaca dari sebuah buku besar yang disebut gulungan kitab atau perkamen. Dia belajar banyak kitab, sama seperti yang kita pelajari di sekolah minggu! Dan Yesus mungkin belajar menulis dengan membuat tulisan di atas tanah. (Buatlah tulisan dengan jari Anda di papan tulis atau di kotak pasir yang ada di ruang kelas.)
BELAJAR DI RUMAH
Di rumah, Maria dan Yusuf mengajari anak-anak mereka mengenai Allah. Mereka berdoa bersama. (Katupkan jari-jari Anda.) Mereka menceritakan kisah-kisah Alkitab yang sama kepada Yesus dan adik-adik-Nya, dan juga sama dengan yang kalian dengar dari orang tua atau gurumu. Yesus patuh kepada semua yang dikatakan firman Tuhan. Dia bertambah dan bertambah besar! Dalam pertumbuhan-Nya, Allah mengasihi dan menolong-Nya melalui berbagai macam cara.
Doa:
Ya, Tuhan, terima kasih atas keluarga kami. Terima kasih Engkau mengasihi keluarga kami. Ajar kami untuk mengasihi keluarga kami pula. Di dalam nama-Mu kami berdoa. Amin. (t/Davida)
Sumber:
Gospel Light Living Word Curriculum: Teach Me About Jesus, Living Word Curriculum Division, , BabJesus Grows Up, halaman 33 -- 36, Gospel Light, Ventura, USA, 1993.

No comments: